Friday, January 18, 2013

0 Kelakuan Anak di Sekolah Dipengaruhi oleh Nama Panggilan

Date: Friday, January 18, 2013 7:34 AM
Category:
Author: ™Cpk-Cyber™
Share:
Responds: 0 Comment

London, Bagi yang percaya, nama adalah doa dari orangtua sehingga jangan sembarangan memanggil orang dengan julukan aneh-aneh. Sebuah penelitian mengungkap, murid yang dipanggil dengan nama Beth dan Josh cenderung tumbuh jadi anak paling nakal di kelas.

Seorang pengamat perilaku di Inggris, Dr Pam Spurr mengakui bahwa tanpa disadari seseorang punya harapan-harapan tertentu ketika memanggil sebuah nama. Misalnya jika orang itu punya pengalaman baik dengan pemilik nama Abigail dan Jacob, ia pasti mengharapkan hal-hal baik dari orang lain yang juga memiliki nama tersebut.



Menurut Dr Pam, nama-nama tradisional yang telah mengakar dalam kebudayaan suatu daerah biasanya mengandung harapan-harapan positif meski terdengar kuno atau ketinggalan zaman. Si pemilik nama, tanpa sadar juga terpengaruh oleh harapan-harapan tersebut sehingga perilakunya cenderung menjadi lebih positif.

Sebaliknya nama-nama yang singkat atau pendek yang hanya terdiri dari satu suku kata akan memberikan karakter keras bagi pemiliknya. Di kelas, murid yang dipanggil Beth atau Josh misalnya tumbuh menjadi murid yang paling nakal di kelas karena adanya harapan-harapan negatif dari yang memanggilnya.

Oleh karena itu Dr Pam menganjurkan guru dan orangtua untuk tidak membiasakan diri memendekkan nama murid sebagai nama panggilan. Memanggil dengan nama asli lebih memberikan harapan-harapan positif, misalnya Joshua yang artinya diselamatkan Tuhan atau Elizabeth yang artinya takdir atau janji Tuhan.

Dikutip dari The Sun, Minggu (6/12/2010), berikut ini adalah peringkat nama-nama panggilan murid yang cenderung paling nakal dan paling alim di kelasnya berdasarkan sebuah penelitian di Inggris.

Artikel Terkait :



Post a Comment

Info Page Load Timer